Pantai Atuh di Nusa Penida

Pantai Atuh adalah pantai tersembunyi di pantai tenggara Nusa Tenggara yang terpencil. Pantai ini dikelilingi oleh tebing hijau yang megah, sementara berbagai formasi batu kapur mengelilinginya, menambah keindahan daerah tersebut. Pantai pasir putih itu sendiri dapat diakses melalui tangga yang dibangun khusus, atau Anda dapat mencoba trek sempit di sepanjang permukaan tebing yang berbatu jika Anda merasa ingin bertualang. Pantai ini sangat bagus untuk bersantai dengan pemandangan spektakuler. Namun, perairannya tidak selalu bisa berenang.

Keindahan Alam Pantai Atuh

Ada empat singkapan batu utama dan pulau-pulau yang menghiasi pantai Pantai Atuh. Semua ini berkontribusi pada pemandangan yang menakjubkan. Dinamai oleh penduduk setempat sebagai Batu Melawang, Batu Abah, Batu Paon dan Bukit Jineng, itu adalah Bukit Jineng, juga disebut sebagai Batu Bolong atau "batu berongga", yang paling mencolok, berkat formasinya yang seperti lengkungan. Karena lokasinya yang terpencil, Anda kemungkinan besar akan memiliki pantai untuk diri sendiri sebagian besar dari kunjungan Anda. Surut sering mengungkapkan kolam batu di mana Anda dapat mengamati ikan dan kehidupan laut menunggu untuk menumpang tumpangan pada gelombang berikutnya. Berenang di ombak di luar kolam batu tidak disarankan dan tidak ada penjaga pantai. Kadang-kadang, pedagang lokal berkeliling menjual minuman dan makanan ringan di atas pasir. Seperti kebanyakan pantai terpencil di pulau Nusa Penida, mencapai Pantai Atuh paling baik dilakukan dengan sepeda motor. Sekitar 2 jam perjalanan dari pelabuhan utama di pantai barat laut pulau. Turun ke pantai itu sendiri kira-kira setengah jam perjalanan dan pemandangannya sepadan, terutama jika Anda seorang pecinta pantai.

Subscribe to receive free email updates: